Horee, Guru Honorer yang Belum Sertifikasi bakal Dapat Bantuan Tunai, Segini Nominalnya

Pemerintah Indonesia berencana memberi bantuan uang tunai kepada guru honorer yang belum mendapatkam sertifikasi.

Ini menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang belum mendapatkan sertifkasi.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan saat ini usaha untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer sedang dirundingkan.

Untuk besarannya akan dihitung Badang Pusat Statistik menyesuaikan siapa saja yang berhak mendapatkan.

Banyak Guru Honorer yang Digaji Rp 400 Ribu Sebulan

Rencana bantuan tunai untuk guru honorer disambut antusias para honorer di Indonesia. Sebab selama ini banyak dari mereka yang hanya mendapatkan gaji Rp 400 ribu sebulan. Itu pun kadang dibayarkan tiga bulan kemudian.

Rencana ini tentu saja akan berdampak baik pada kesejehteraan guru honorer.

Guru Honorer Dapat Bantuan Pendidikan Juga

Tak hanya mendapat bantuan uanh tunai, Prabowo juga menjanjikan bantuan pendidikan untuk guru melanjutkan studinya ke jenjang D4/S1.

Bantuan ini akan bertahap dimulai pada 2025. Mengingay masih ada 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1.

Kabar baik lagi, Prabowo akan menaikkan gaji guru ASN, PPPK, dan guru honorer.

Rencananya, kenaikan itu sebesar satu kali gaji untuk guru ASN dan Rp 2 juta untuk guru honorer yang telah ikut PPG atau sertifikasi.

Pemerintah juga akan melaksanakan PPG untuk 806.486 guru pada 2025.

Dengan begitu, anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan guru honorer menjadi Rp 8,1 triliun pada 2025 atau naik Rp 16,7 triliun.